ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Penampilan Om Willy yang kini berusia 26 tahun itu bersahaja, low profile. Ini berbanding terbalik dengan ambisinya untuk mendapatkan seekor murai batu berkualitas, yang bakal diorbitkannya sebagai gaco masa depan. Ia sudah menjelajahi sejumlah kota besar yang berpotensi menyimpan murai berkualitas, tetapi selalu pulang dengan tangan hampa.
Meski mukim di daerah kepulauan, Om Willy rajin menyambangi sejumlah lomba burung berkicau tingkat nasional, terutama yang digelar di Jakarta. Saat menghadiri sebuah even, dia mendengar info dari rekannya mengenai official website www.sklbirdfarm.com.
Tanpa banyak membuang waktu, ia membuka web SKL BF. Sepertinya Om Willy merasakan sesuatu, ada grengseng yang menyenggol batinnya. Saat itu juga, dia langsung menelepon owner SKL BF, Om Syamsul.
Hmmm…, transaksi terjadi hanya via telepon. Om Willy mendapatkan seekor anakan murai batu berkualitas yang memang bersifat limited edition. Uniknya lagi, burung tetap dititipkan ke SKL Bird Farm supaya lebih aman dan nyaman, karena berada di tangan orang yang tepat.
Pembelian tak berhenti sampai di situ…. Beberapa hari kemudian, Om Willy kembali membeli seekor anakan MB dari SKL. Burung juga masih dititipkan ke penangkar. Aneh tapi nyata! Sebab, selama transaksi berlangsung, Om Willy belum mengenal Om Syamsul. “Ya, business feeling saja. Kebetulan bidang usaha kami sejenis, sehingga cepat nyambung,” tutur Om Willy.
Selengkapnya : https://omkicau.com/2013/05/20/rekor-indonesia-conan-murai-batu-unyu-unyu-dimahar-rp-50-juta/
0 Response to "Rekor Indonesia: Conan – murai batu unyu-unyu dimahar Rp 50 juta"
Posting Komentar