iklan

HINDARI...!!! Ternyata ini Penyebab lovebird atau burung lain berdada nyilet

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bobot badan lovebird umumnya berada dalam kisaran 45-55 gram. Jika di atas atau di bawah kisaran tersebut, burung dianggap gemuk atau kurus. Kalau bobot badan berkurang 10-20%, tulang dadanya akan terlihat menonjol dan sering disebut dada nyilet. Orang bule bilang prominent keel, terkadang disebut juga prominent breast bone. Tidak semua lovebird dada nyilet akibat kekurangan gizi, karena banyak juga yang disebabkan gangguan penyakit.

Secara umum, penonjolan tulang dada pada lovebird terjadi karena banyak massa otot yang hilang (atrophying). Hal ini merupakan efek langsung dari penurunan bobot badan secara bertahap (akibat kekurangan gizi) maupun secara mendadak (penyakit). Jika tak segera diatasi, sebagian besar lovebird berdada nyilet akan berakhir pada kematian, tetapi sebagian lagi mampu bertahan hidup lebih lama, tergantung dari faktor penyebabnya.

Sebelum terjadi sesuatu yang tak diinginkan, khususnya dalam penangkaran lovebird, setiap breeder dianjurkan memiliki timbangan elektrik (satuan gram) yang mempunyai dua angka di belakang koma (saat ini harganya sekitar Rp 150.000). Tujuannya agar dapat melakukan penimbangan terhadap burung-burung yang dicurigai bakal mengarah ke dada nyilet.

Kisaran bobot ideal lovebird sebenarnya sangat relatif, karena ada juga yang menyebutkan 40-60 gram. Dengan membiasakan penimbangan pada lovebird masing-masing di penangkaran, Anda bisa membuat kisaran sendiri mengenai bobot ideal di tempat Anda. Dari bobot ideal inilah, Anda bisa menentukan apakah lovebird mengalami kegemukan (obesitas), kurus, atau kurus sekali (dada nyilet).

Jika bobot badannya berkurang sekitar 5-10%, lovebird bisa dikatakan kurus. Tetapi kalau penurunan bobot badan mencapai 10-20%, atau bahkan lebih, Anda harus segera mengambil tindakan, seperti yang akan diuraikan secara rinci dalam artikel ini.

Intinya, ketika penurunan bobot badan lovebird mendekati angka 10%, Anda harus segera bertindak. Apalagi jika disertai gejala klinis lainnya seperti perubahan warna kotoran, diare, muntah, burung tidak mau makan, perubahan warna bulu, bulu acak-acakan, keluar lendir dari lubang hidung (nares), dan sebagainya.

Dalam beberapa kasus, nafsu makan burung masih bagus, tetapi tubuhnya tetap kurus dan berdada nyilet. Dalam berbagai kejadian, lovebird berdada nyilet yang dibiarkan tanpa pengobatan berakhir pada kematian. Jika yang mati adalah indukan unggulan, tentu ini merupakan kerugian besar.

Pemetaan penyebab lovebird berdada nyilet

Penyebab lovebird menjadi kurus sampai berdada nyilet memang sangat banyak. Om Kicau mencoba membuat pemetaan penyebabnya sebagai berikut :

Masalah pakan, baik secara kualitas (gizi) maupun kuantitas (porsi).
Penyakit gondok burung
Keracunan bahan logam berat
Permasalahan dengan paruh
Gangguan parasit:
Giardia
Cacing gelang
Tungau kulit
Lalat dan kutu
Infeksi penyakit yang disebabkan bakteri, virus, dan jamur. Beberapa penyakit yang sering berdampak pada penurunan bobot badan lovebird antara lain:
PDD (Proventricular Dilatation Disease)
Psittacosis
Aspergillosis
TB burung (avian tuberculosis)
Candida / Candidiasis
Polyoma / Avian Polyoma
WNV (West Nile Virus)

sumber : omkicau.com
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "HINDARI...!!! Ternyata ini Penyebab lovebird atau burung lain berdada nyilet"

Posting Komentar