ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Banyak penggemar burung yang mengeluh suara kicauan burung peliharaan mereka yang dianggapnya kurang kencang dan memiliki lagu atau tembakan yang pendek. Jika dibiarkan hal tersebut tentu bisa mengurangi penampilan mereka baik ketika di rumah sebagai klangenan atau ketika sedang dilombakan. Untuk itu, tips berikut mudah-mudahan bisa membantu anda bagaimana mengatasi burung dengan kondisi yang demikian.
Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa burung akan mengencangkan suaranya hanya untuk bersaing dengan suara bising perkotaan. Meski bukan termasuk hal yang baru bagi penggemar burung di Indonesia, namun teknik membuat bising ternyata cukup ampuh dalam menjadikan burung peliharaannya itu menjadi lebih ngotot dan mau berkicau dengan keras.
Suara bising yang dimaksud adalah suara-suara yang bersumber dari suara musik, mesin, atau suara yang sengaja dibuat menggunakan media lain. Burung yang terpancing biasanya akan langsung mengeluarkan suaranya, dan secara bertahap volume kicauan mereka akan semakin mengencang ketika sumber suara diatur sedemikian rupa.
Suara bising yang dimaksud adalah suara-suara yang bersumber dari suara musik, mesin, atau suara yang sengaja dibuat menggunakan media lain. Burung yang terpancing biasanya akan langsung mengeluarkan suaranya, dan secara bertahap volume kicauan mereka akan semakin mengencang ketika sumber suara diatur sedemikian rupa.
Sedangkan, untuk membuat suara tembakan burung menjadi lebih panjang maka beberapa hal yang harus diperhatikan adalah melatih stamina dan memutarkan suara masteran yang tepat.
Melatih stamina bisa dilakukan dengan cara :
- Membuat burung lebih aktif dan banyak bergerak ketika sedang dijemur, misalnya dengan memberikan satu buah tenggeran ketika akan melakukan penjemuran.
- Penjemuran bisa dilakukan selama 2 jam yang dimulai antara pukul 07:00 pagi sampai pukul 10:00 siang.
- Melatih dengan menggunakan kandang umbaran, dan memastikan mereka banyak bergerak sewaktu berada dalam kandang umbarannya itu.
- Memandikan lebih sering dari biasanya, jika sebelumnya hanya dimandikan 1 kali sehari maka kali ini mereka harus dimandikan sebanyak 2 – 3 kali sehari.
Memberikan suara masteran yang tepat
Latih burung dengan memutarkan suara masteran yang panjang atau ngeroll, bisa juga dengan cara menempelkan dengan burung masterannya yang memiliki suara kicauan yang panjang seperti cililin, tengkek buto, cucak jenggot, dan lain sebagainya.
Memaster burung dengan tujuan agar suara lama bisa diganti dengan suara baru yang panjang tentu butuh waktu, namun hal tersebut akan jadi lebih efektif ketika dilakukan pada waktu burung tersebut sedang mabung atu berganti bulu.
Agar suara burung lebih panjang dan kencang maka perawatan di atas harus dilakukan secara rutin. Meski begitu karakter masing-masing burung tentu berbeda, dan siapa tahu setelah melakukan semua itu, karakter burung kesayangan anda ternyata cocok dengan metode tersebut.
sumber : http://majalahkicau.com/
0 Response to "Cara melatih burung agar bersuara lebih panjang dan kencang"
Posting Komentar